KAMI TIDAK PERNAH MENYEMBAH SALIB Kita sering mengidentikkan bahwa para pengikut Isa Almasih itu adalah orang-orang yang menyembah tuhan selain Pencipta langit dan bumi yang berkuasa atas ciptaanNya. Salah satu alasan mereka menuduh demikian karena mereka sering melihat symbol salib diletakkan di berbagai tempat ibadah bahkan di rumah-rumah orang-orang pengikut Isa Almasih. Kita tidak tahu apa yang dibayangkan mereka mengenai pandangan pengikut Isa terhadap salib itu sendiri. Ada dua hal berkenaan dengan salib itu sendiri yaitu:
1. Salib bermakna penderitaan Isa Almasih diatas kayu salib Pengertian salib yang paling penting adalah sebagai pengingat akan penderitaan dan pengorbanan Isa di atas kayu salib untuk menebus dosa manusia. Banyak ayat-ayat di dalam Injil yang mengungkapkan makna salib itu sendiri baik di dalam 4 Injil yang menunjuk kepada penderitaan Isa Almasih dalam rangka menyelamatkan umat manusia, maupun dalam surat-surat rasul Allah.
Berikut ini beberapa ayat yang membahas tentang mengapa Isa Almasih harus disalib. Yang pertama dari Yahya 10:11: “Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik menyerahkan nyawa-Nya bagi domba-domba-Nya. Yahya 10:16-17: “Sang Bapa mengasihi Aku karena Aku menyerahkan nyawa-Ku untuk mengambilnya kembali. Tak seorang pun mengambilnya dari Aku, tetapi Aku menyerahkannya atas kehendak-Ku sendiri. Aku memiliki wewenang untuk menyerahkannya, dan juga wewenang untuk mengambilnya kembali. Perintah ini Kuterima dari Bapa-Ku.”
Juga dalam Injil Lukas 24 ayat 46-47 Isa Al-Masih menjelaskan bagaimana seseorang bisa memperoleh ampunan dosa. Isa bersabda, “Telah tertulis, ‘Al-Masih harus mati, tetapi Ia akan hidup lagi pada hari yang ketiga.’ Telah tertulis pula bahwa atas nama Al-Masih itu berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa harus disampaikan kepada segala suku bangsa, mulai dari Yerusalem.”
Jadi, makna salib adalah sebagai pengingat bahwa Isa telah turun ke dunia dan mati disalib untuk menebus dosa manusia. Kalo mau belajar lebih banyak tentang makna salib silahkan kriim pesan.
2. Pengikut Isa Almasih dilarang menyembah patung Kedua, salib menunjuk kepada benda berbentuk palang salib baik itu berupa kayu yang sering ditemui di rumah-rumah orang percaya kepada Isa maupun batu atau bahkan logam seperti anting, kalung yang oleh banyak orang dibuat sedimikian rupa sehingga tampilannya menjadi bagus. Dan inilah yang sering mengganggu banyak orang dengan berpandangan mengenai mereka yang mengenal Isa Almasih dengan anggapan, para pengikut Isa Almasih adalah penyembah patung berupa salib. Padahal sebagai umat pengikut Isa Almasih tentu punya tanggung jawab dan kewajiban untuk menghormati Kitab Taurat dan kitab para nabi di mana ada larangan keras manusia menyembah patung dan semacamnya.
Misalnya saja Tuhan mengatakan, “Jangan ada padamu ilah lain, selain Aku. Jangan membuat bagimu patung ukiran dan wujud apa pun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi. Jangan sujud menyembahnya atau beribadah kepadanya karena Aku, Allah, Tuhanmu, adalah Tuhan yang tidak mau diduakan, yang membalaskan kesalahan ayah kepada anak-anaknya, kepada keturunan ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku.” (Kitab Taurat. Surah Keluaran 20:3-5).
Orang-orang percaya Isa Almasih sadar betul bahwa larangan di atas sangat keras sehingga tidak mungkin terbersit dalam hati dan pikiran mereka ketika ada sebuah salib dalam bentuk apapun, mereka akan menghormati atau menyembah salib dalam bentuk apapun. Karena memang yang patut disembah adalah hanya Tuhan saja. Lalu, untuk apa adanya keberadaan salib yang sering kita saksikan di tempat-tempat ibadah atau di rumah-rumah orang percaya? Benda-benda itu tidak lebih dari sekedar symbol untuk mengingatkan bagaimana pengorbanan melalui penderitaan yang dilakukan oleh Isa Almasih demi manusia.Karena kedudukan pengorbanan dan penderitaan di kayu salib yang dilakukan oleh Isa Almasih itu maha penting sehingga setiap orang tidak boleh melupakan pengorbanan tersebut.
Jadi, sejatinya keberadaan salib kalau hal tersebut dilihat sebagai sebuah benda atau materi, maka hal tersebut tidak memiliki kekuatan apa-apa atau tidak memberi pengaruh apapun bagi umat Isa Almasih. Namun jikalau kita melihat makna di balik salib itu, maka tentu saja hal tersebut sangat berarti bagi umat Isa Almasih. Maka jelas bahwa umat Isa Almasih tidak pernah menyembah salib.